Monday, December 26, 2016

Calon Biksu Itu Terbuai Rayuan Mahasiswi Aceh

Calon Biksu Itu Terbuai Rayuan Mahasiswi Aceh - Kematian Rudi Chandra Pemajayanta alias Ata akhirnya terungkap. Aksi pembunuhan itu ternyata dilatarbelakangi motif perampokan dengan modus rayuan perempuan bernama Nurul, mahasiwi yang kuliah di Aceh.



Kronologis kejadian itu, tersangka Nurul diumpan oleh tersangka Edo untuk menemui korban di karaoke Inul Vista kawasan Titi Papan. Sebelumnya, Edo menyaru perempuan, kenalan dengan korban melalui Facebook. Kemudian, mereka melakukan komunikasi lebih intens dengan aplikasi WeChat.

“Dalam aksinya, para pelaku menjerat korban dengan menggunakan modus berkenalan dengan korban melalui jejaring sosial. Setelah itu para pelaku menyusun rencana untuk bertemu dengan korban. Kemudian NH (19) –pacar otak pelaku– digunakan sebagai umpan dan mengajak korban berkaraoke di salah satu KTV di kawasan Titi Papan,” kata Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah didampingi Kasubdit III/Umum, AKBP Faisal Napitupulu dan Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Rabu (24/8).

Polisi berhasil meringkus Nurul bersama lima pelaku yang terlibat aksi pembunuhan warga Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Kampung Baru itu. Korban sebelumnya ditemukan tewas tanpa identitas di aliran Sungai Aran Dalu, Dusun V Karang Bangun, Desa Buluhcina, Hamparan Perak pekan lalu, Kamis (18/8).

Keenamnya diamankan personel Subdit III/Umum, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Rabu (24/8) pukul 04.15 WIB. Tersangka yang ditangkap dan diketahui sebagai pelaku ini di antaranya adalah Edo Miswanto (26), warga Jalan Manggaan II, Mabar yang merupakan otak pelaku; Ari Syahputra (21) warga Jalan Manggaan II, Mabar; M Rivaldi (16) warga Jalan Platina I, Payarumput dan Nurul Hasanah (19) warga Jalan PT. IRA Blok D, Hamparan Perak yang bertugas merayu korban. Bandar Togel

Sedangkan dua tersangka lain merupakan perantara penjual mobil hasil curian jenis Toyota Rush milik korban yang dirampas para pelaku, adalah Agus Salim (41), seorang mekanik warga Jalan KL Yosudarso Medan dan rekannya, Suriadi Siagian (38), pekerja bengkel warga Jalan KL Yosudarso Simpang Dobi.

Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah, ada seorang tersangka lagi berinisial R alias Kerdil yang saat ini tengah diburu.

Dikatakan, usai korban ditemani karaoke, pelaku menghadang korban. Niat merampok, namun komplotan begal ini malah membunuh korbannya lantaran permintaannya tak terpenuhi.

“Di dalam mobil, korban dilakban. Namun, korban tetap melawan dan akhirnya dibunuh. Korban sempat dibawa ke daerah KIM,” katanya.

Dia menambahkan, Toyota Rush milik korban warna putih berhasil digasak dan dijual senilai Rp30 juta. Menurutnya, komplotan pelaku itu sudah biasa melakukan aksi begal tersebut.

“Korban dibunuh di dalam mobil yang dijerat pakai kabel. Mulutnya juga dilakban. Pelaku ini (Edo) paling sadis. Alasannya dibunuh, karena korban tak menyerahkan uang. Korban hanya menyerahkan uang Rp100 ribu,” sambung Fallah. Prediksi SepakBola

Mayat pria korban pembunuhan ditemukan di aliran Sungai Aran Dalu, Dusun V Karang Bangun, Desa Buluh Cina, Kec. Hamparan Perak, Sumut. Wajahnya dilakban.

Kasubdit III/Umum, AKBP Faisal Napitupulu menambahkan, terungkapnya kasus pembunuhan dilatarbelakangi perampokan itu setelah pihaknya melakukan penyelidikan melalui komunikasi jejaring sosial. Kemudian polisi berhasil mengantongi identitas korban, yang sebelumnya ditemukan tanpa tanda pengenal.

“Komunikasi terakhir korban dengan orang terdekatnya, diketahui saat korban berada di Jalan Sutrisno Medan sehari sebelum ditemukan. Dari penyelidikan itu lalu berhasil diamankan salah seorang tersangka. Kemudian lima tersangka lain termasuk perantara dan penadah kemudian juga berhasil ditangkap dalam pengembangan,” jelas Faisal.

Menurut Faisal, pelaku yang tengah diburon berinisal R alias Kerdil itu merupakan eksekutor yang membunuh korban.

Ketika ditanya kebenaran kabar bahwa korban merupakan Biksu, Faisal menyebutkan bahwa yang bersangkutan memang sempat sekolah biksu. Live Score

“Menurut keluarganya dia (korban) sempat pernah sekolah biksu, tapi belum ada yang menjelaskan bahwa dia (korban) itu Biksu. Atas kasus ini para tersangka yang diamankan dijerat pasal berlapis dalam Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan, 338 tentang pembunuhan dan 340 tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal diatas 20 tahun penjara,” pungkas AKBP Faisal.

Sementara, pelaku Edo mengaku, niat awalnya hanya ingin merampok. Soalnya, dia kepepet uang untuk membayar utang. “Rp20 juta utang aku di bank. Uang yang utang di bank itu, untuk buka usaha, tapi sekarang sudah bangkrut,” kata Edo.

Dia bilang, pacarnya Nurul tak tahu jika niat mereka ingin merampok. Dia mengamini, kenal dengan korban melalui WeChat yang menyaru sebagai perempuan.

“Saya enggak tahu kalau begini kejadiannya. Awalnya ditawari kerjaan. Saat mereka menghadang (korban) saya sudah pulang. Saya kuliah di Aceh dan ini pulang ke Medan,” tandas tersangka Nurul Hasanah.
-Posted By-

Anggota DPRD Ajak Teman-teman Perkosa Cewek 14 Tahun

Anggota DPRD Ajak Teman-teman Perkosa Cewek 14 Tahun - Seorang remaja berusia 14 tahun, warga Lampung Timur, melapor ke Polda Lampung, Rabu (22/1) lalu, karena diperkosa oleh 15 orang. Peristiwa itu terjadi sebulan yang lalu, tetapi baru kemarin korban berani melapor ke polisi.



Paman korban menyatakan, jumlah pelaku perkosaan sebanyak 15 orang. Dia menceritakan, saat itu korban yang tinggal di Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, itu diculik, lalu diperkosa oleh lima orang yang tidak dikenal pada Desember 2013.

Korban kemudian mengadukan kasus penculikan dan perkosaan itu ke saudaranya, Nasrul. Lalu, Nasrul mengajak korban menemui salah satu anggota dewan Ketut Irawan untuk meminta bantuan penyelesaian hukum.

Namun, sampai di rumah Ketut, korban malah diajak oleh oknum wakil rakyat itu ke Bandar Lampung selama dua hari. Selama di sana, korban bukannya dibantu untuk penyelesaian hukum, malah diperkosa secara bergilir oleh Ketut dan enam temannya.

Menurut cerita Nasrul, berdasarkan keterangan korban, gadis berusia 14 tahun ini diperkosa beramai-ramai di dua tempat berbeda hanya berselang beberapa hari. Bandar Capsa

“Kejadian pertama, korban diajak oleh teman lelakinya di satu rumah di Desa PP Brawijaya, Lampung Timur ternyata dalam rumah itu sudah ada pemuda sekitar 15 orang untuk menggilirnya,” tutur Nasrul.

Dalam perkosaan itu korban dicekoki minuman hingga mabuk dan diancam jika tidak melayani akan dibunuh. Akibat tak ada perlawanan apapun dari korban, apalagi dia bungkam, korban dipanggil lagi di tempat berbeda. Kali ini sebuah lapangan di Desa Purwosari, Lampung Timur.

“Dia diperkosa oleh empat pemuda dengan perlakuan yang sama seperti kejadian pertama,” kata Nasrul.

Atas permasalahan itu, ia dan beberapa warga lain bersepakat menyampaikan perkara pelecehan seksual pada anak di bawah umur ini kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lampung Timur.

“Tapi di tengah jalan, saya ditelepon supaya menemui salah satu anggota dewan dari PDIP yang katanya bisa membantu penyelesaian persoalan ini,” kata Nasrul. Domino QQ

Korban tanpa didampingi keluarga bertemu dengan sejumlah pelaku yang didampingi keluarga pelaku dalam sebuah perundingan.

Nasrul mengatakan, telah terjadi kesepakatan sepihak. “Melalui tangan anggota dewan, korban diberi uang senilai Rp2 juta untuk biaya pengobatan lalu korban dibawa ke Bandarlampung,” terang dia.

Beberapa hari kemudian korban menelepon Kriting, warga yang sebelumnya rumahnya disinggahi korban, ketika sakit parah. “Korban mengaku dibawa ke Bandarlampung oleh anggota dewan itu selama dua hari, ia merasa tidak betah dan minta-minta pulang,” kata Nasrul lagi.

Menurut pengakuan korban pula, kata Nasrul, selama di Bandarlampung korban tidak diobati. Bahkan, anak belia itu mengaku diajak memakai sabu oleh anggota dewan itu.

Mendengar korban diperkosa 15 orang, paman korban merasa iba dan marah. Dia kemudian membawa korban ke Bandar Lampung untuk melaporkan kasusnya ke Polda Lampung.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih mengatakan, tim penyidik Reskrimum masih melakukan penyelidikan.

“Setelah sebulan, korban akhirnya berani mengadukan kasusnya ke Polda Lampung yang ditemani pamannya,” kata Sulistyaningsih. Live Poker

Menurutnya, Polda Lampung telah menggali keterangan terhadap korban dan telah melakukan visum. Namun, Sulistyaningsih belum memberi hasil visum korban.

“Kami masih lidik kasus ini. Dalam waktu dekat segera dilakukan pemanggilan terhadap tersangka. Penyidik sudah mengantongi beberapa nama tersangka,” kata Sulis.


Tidak Akan Selamat Saya Kalau Melakukan…
Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ketut Irawan salah satu orang yang disebut terlibat dalam kasus ini. Menanggapi tuduhan itu, Irawan pun membantah dan merasa ada pihak tertentu yang melontarkan fitnah terhadap dirinya.

“Ini fitnah bagi saya dan berdampak pada perusakan karir politik saya. Saya bersumpah seumur hidup, demi leluhur, dan keturunan saya tidak akan selamat kalau saya melakukan perbuatan ini,” ujar Ketut dengan nada bicara tegas. Ceme Keliling

Dia menceritakan, saat mediasi, dia meminta keluarga pelaku menemui keluarga korban untuk meminta maaf dan memberi sejumlah uang untuk biaya pengobatan. “Tapi, yang ada keluarga korban malah minta uang senilai Rp50 juta,” kata Irawan.

Irawan juga menyangsikan jika korban mengalami luka pendarahan serius. “Anak ini sehabis mediasi bermalam di rumah saya, dia pakai baju anak perempuan saya, tapi saya tidak melihat ada bekas darah, padahal dia ngakunya pendarahan,” kilah Irawan.

Bahkan, dalam mediasi yang tanpa menghadiri perwakilan keluarga korban, menurutnya korban tidak mau dipulangkan kepada orangtuanya.

“Dia bilang sudah tidak pernah pulang ke rumah karena tidak diakui lagi sebagai anak oleh orangtuanya,” tutur Irawan.

Bahkan, Irawan mengatakan, kasus pemerkosaan itu tidak sepenuhnya salah pelaku karena kejadian September 2013 itu merupakan kejadian yang dilakukan atas dasar kemauan sendiri.
-Posted By-

Busyettt…. Siswi SMP Digilir Puluhan Pemuda

Busyettt…. Siswi SMP Digilir Puluhan Pemuda - Kasus perkosaan secara bergilir kembali terjadi. Dalam sehari, Mawar (14) nama samaran 3 kali digilir secara berturut-turut oleh puluhan pemuda. Sebelum melakukan aksi bejatnya, para pelaku lebih dulu mencekoki siswi kelas dua SMP itu dengan minuman keras.



Peristiwa memilukan ini terjadi Kamis (19/5) lalu, bermula saat remaja yang tinggal di kawasan Kecamatan Sibolangit Deliserdang tersebut diajak teman prianya berinisial MS, jalan-jalan ke pemandian air panas Desa Penen, Kecamatan Biru-biru. Karena tak curiga, Mawar mengamini ajakan MS. Singkat cerita, sekira pukul 19.30 WIB, keduanya pun berangkat berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X.

Tak lama mandi-mandi di sana, Mawar dipanggil oleh seorang pemuda kenalannya yang tengah duduk bersama teman-temannya di sebuah gubuk kecildi pinggir pemandian. Karena sudah kenal, Mawar pun ikut bergabung ke gubuk itu. Cerita Mawar dengan para pemuda itu berlanjut hingga pukul 22.30 WIB. Karena sudah larut, dengan dalih usara dingin, salah seorang pelaku membeli minuman keras dan menyuguhkannya. Bandar Capsa

Semula Mawar menolak ikut minum, tapi karena terus didesak dan dirayu, remaja bertubuh mungil itu akhirnya mau juga meneguk miras yang dikemas botol tersebut. Karena tak pernah minum, tak lama berselang Mawar sontak teler. Saat itulah, seolah sudah direncanakan sebelumnya, tubuh Mawar langsung didekap dan dicumbui para pelaku. Tapi aksi itu tak berlangsung lama karena aksi pelaku sempat ditegur oleh warga setempat.

Karena lokasi pemandian masih ramai, para pelaku sepakat membawa Mawar menggunakan sepeda motor ke lokasi sepi, persisnya di dekat salah satu gereja tak jauh dari pemandian air panas Penen. Di situlah, dalam kondisi mabuk, Mawar diperkosa secara bergantian. Puas melampiaskan nafsu bejatnya, para pelaku kembali membawa Mawar ke salah satu gubuk di areal persawahan tak jauh dari gereja.

Di sana, untuk kedua kalinya Mawar kembali digilir. Penderitaan Mawar tak berhenti sampai di situ saja. Pasalnya tak lama setelah itu, para pelaku malah menghubungi dan menyuruh teman-teman mereka yang lain datang ke lokasi. Setelah tiba di sana, pemuda bejat yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 15 orang itu kembali membawa Mawar ke lokasi pemandian air panas Desa Penen. Domino QQ

Karena lokasi sudah sepi, Mawar kembali mereka ‘kerjai’ di gubuk hingga pingsan.

Puas melampiaskan nafsunya, Jumat (20/5) sekira jam 03.00 WIB, Mawar ditinggal pelaku tergeletak begitu saja di dalam gubuk. Korban baru sadar jelang siang. Dalam kondisi lemah, Mawar memilih pulang ke rumah bibinya di kawasan Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir. Di sana, sang bibi yang curiga sempat menanyai Mawar. Tapi karena takut, Mawar tetap menutupi peristiwa tragis yang menimpanya. Yakin ada yang tak beres, sang bibi lantas menghubungi dan menyuruh orangtua Mawar datang ke rumahnya.

Singkat cerita, setelah dibujuk ayah ibunya, Mawar akhirnya menceritakan kisah pahitnya. Tak terima sang anak diperlakukan tak manusiawi, Rabu (25/5) siang, Mawar pun dibawa orangtuanya membuat pengaduan ke Polsek Biru Biru. Kanit Reskrim Polsek Biru-Biru, Iptu Jason Sagala saat dikonfirmasi mengaku telah mengarahkan korban membuat laporan ke Polres Deliserdang.

“Unit PPA tidak ada di Polsek Biru-biru, makanya korban diarahkan membuat laporan ke Polres Deliserdang,” kata Jason, Kamis (26/5).
-Posted By-

Nangis Saat Dimandikan, Gadis Cilik Itu Ternyata Baru Diperkosa

Nangis Saat Dimandikan, Gadis Cilik Itu Ternyata Baru Diperkosa - Kasus pelecehan anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini bocah yang masih berumur 10 tahun, sebut saja namanya Bunga. Kasus ini terbongkar saat sang ibu memandikan anaknya tersebut yang menjerit kesakitan kelaminnya dibersihkan.



Keterangan dihimpun dari pihak kepolisian, kasus pemerkosaan yang menimpa warga Percut Sei Tuan tersebut terjadi belum lama ini. Pengakuan MS, ibu korban yang melaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan, Senin (29/8) siang, MS yang curiga langsung membawa Bunga anaknya itu ke kamar dan menginterogasinya.

Bunga sempat bungkam saat ditanyai ibunya. Setelah didesak, bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SD mengungkapkan, bahwa ia diperkosa oleh oleh tetangganya berisial FS (40), saat orangtuanya sedang di ladang.

Saat itu FS datang ke rumah mereka. Awalnya pelaku memanggil Bunga dan memberinya uang Rp2 ribu. Dengan polos korban menerima pemberian tersebut. Tiba-tiba pelaku menarik tangan Bunga lalu membekap mulutnya.

Kemudian Bunga dibawa ke rumah FS. Di situ dengan leluasa pelaku memperkosa korban hingga mengalami pendarahan. Selanjutnya korban disuruh pulang ke rumahnya dengan menahan sakit.

Mendengar pengakuan anaknya itu, MS sangat syok. Lalu mengadukannya ke pihak kepolisian, dan turut membawa Bunga. Sementara, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato saat dikonfirmasi mengatakan kasusnya masih dalam proses penyelidikan.
-Posted By-

Sunday, December 25, 2016

Alamak… Pengungsi Asing di Medan Jadi Gigolo

Alamak… Pengungsi Asing di Medan Jadi Gigolo - Daripada hujan emas di negeri orang lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Pepatah ini tampaknya kurang sesuai dengan para pengungsi yang ditampung di Medan. Mereka malah lebih mewah dari warga di negara yang mereka tempati. Selain dapat fasilitas, ternyata mereka pun bisa menswastakan diri sebagai gigolo.



Ya, hari demi hari tingkah imigran di Kota Medan makin tak terkendali. Imigran gelap pencari suaka kian meresahkan. Jumlah mereka yang semakin banyak dan tak terdeteksi secara pasti juga membuat Pemerintah Kota Medan kebobolan. Sebab, kini mereka semakin berani muncul ke hadapan publik layaknya warga pribumi.

Banyaknya informasi yang cukup meresahkan itu membuat POSMETRO (grup sumutpos.co) memantau aktivitas para imigran, salah satunya d kawasan Jalan Dr Mansyur, Medan. Terlihat, para imigran tersebut mulai keluar beraktivitas mulai pukul 19.00 WIB. Sementara pagi hingga siang mereka hanya tidur di rumah penampungan. Sesekali mereka keluar pada pagi atau siang hari untuk sekedar membeli cemilan di sekitar lokasi penampungan.

Informasi yang didapat dari pemilik cafe di kawasan Dr Mansyur, sebagian imigran gelap ini malah menjajakan dirinya sebagai gigolo yang diantar jemput pada malam hari. “Saya dengar mereka jadi gigolo di sini. Keluarnya malam hari dijemput naik mobil mewah,”ujar pria tersebut. Capsa Susun

Selain itu, para imigran mulai kerap terlihat jalan-jalan di Kampus USU, tempat fitness bahkan berkeliaran dengan sepeda motor tanpa menggunakan helm. Mereka juga mulai mengincar gadis-gadis Medan yang dengan gampang tertarik pada pria hidung mancung. Bahkan berkendara tanpa menggunakan helm menerobos lampu merah layaknya koboi.

Ini baru satu tempat kawasan penampungan. Jumlah tempat penampungan imigran di Kota Medan berjumlah pluhan yang tersebar di berbagai wilayah.

Mirisnya, Pemko Medan seolah buang badan dengan situasi yang kian meruncing ini. Alasannya, Pemko Medan tak memiliki otoritas untuk menindak para imigran sebab mereka dilindungi PBB dan disetujui pemerintah pusat. Demikian diungkapkan Sosiolog Kota Medan, Ruffino Barus. Ruffino yang sudah melakukan penelitian terhadap imigran ilegal selama 5 tahun inimenyebutkan saat ini ada ribuan orang yang menumpang hidup di Kota Medan dan malah digaji setiap bulannya tanpa melakukan apapun.

Hal ini jelas meresahkan dan akan menimbulkan kesenjangan sosial yang cukup dalam terlebih dengan adanya benturan budaya timur dengan asing.

“Mereka digaji UNHCR/IOM Rp1,5 juta per bulan tanpa bekerja apa-apa. Jadi kalau mereka sekeluarga ada 1 suami, 1 istri, 2 anak, cuma tidur-tiduran di rumah mereka sudah punya Rp6 juta per bulan. Mereka bisa belanja makanan dan baju mewah,” kata Ruffino. Domino QQ

Sementara, kata Ruffino, orang pribumi bekerja sebagai tukang becak, kuli bangunan, sopir angkot bergaji tidak sampai Rp1 juta per bulan.

“Bahkan dosen pun tak segitu gajinya. Lalu tidak adakah kesenjangan sosial di sana,” kata Ruffino sambil berharap mata publik terbuka untuk memandang serius masalah ini.

Tak sampai di situ, fakta baru terungkap para imigran gelap ini sudah mulai mengawini anak-anak pribumi dengan sistem kawin kontrak, dengan menggunakan data identitas palsu, sudah punya rumah sendiri, berladang dan bahkan punya usaha laundry dan kebab mobile.

“Mereka posting di media sosial, memberitahu teman-temannya masuk Indonesia murah, mudah, enak bahkan bisa sukses punya usaha. Maka, berdatanganlah mereka dengan jumlah yang lebih banyak lagi ke negeri kita,” katanya. Ceme Keliling

Dengan tameng Konvensi Hak Azasi Manusia (HAM), Indonesia diharuskan menerima para pengungsi. Padahal secara sosial budaya masyarakat Medan khususnya remaja putri sudah mulai terpengaruh dengan keberadaan pria-pria berhidung mancung dari negara luar.

Rufino Barus mengatakan banyak imigran gelap yang berkeliaran di Medan bahkan di diskotek dan klub malam. Bahkan, pernah terjadi perkosaan terhadap perempuan di Medan oleh imigran gelap.

“Semakin lama mereka dibiarkan di Medan, semakin hancur budaya timur kita. Mereka mulai merayu anak-anak gadis kita,” katanya.

Untuk itu, hal ini perlu dibahas serius dengan Pemko Medan, Imigrasi dan Polda Sumut agar ada solusi dan pencegahan membludaknya para pendatang haram di Medan.

“Kita umpamakan seperti pohon, kalau masih kecil masih gampang kita mencabutnya. Tapi kalau sudah mengakar akan sulit kita tumbangkan. Untuk itu perlu tidakan cepat dari pemerintah untuk menindak para imigran gelap ini. Ini masih imigran Timur Tengah, sementara banyak lagi imigran yang berasal dari Tiongkok yang tidak terdeteksi. Berpuluh tahun tinggal di Indonesia tidak bisa berbahasa Indonesia, itu datang dari mana,” kata Ruffino. Live Poker

Ia meminta, DPRD Medan khususnya Komisi A, bisa menginisiasi tim atau panitia khusus untuk menyelesaikan persoalan ini. “Jadi kita minta DPRD Medan mengusulkan pembentukan pansus untuk mengusut imigran gelap. Kalau bisa kita membuat tempat khusus bagi imigran, jangan dicampur aduk dengan warga kita,” katanya.

Anggota Dewan Tercengang

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Medan, Andi L Gaol mengatakan data yang diberikan Ruffino cukup mencengangkan dan membuka mata mereka terhadap keberadaan para pendatang haram di Kota Medan. Ia mengakui, perlu perhatian khusus untuk mebahas masalah ini hingga bisa dibentuk peraturan daerah.

“Saya akan ajak komisi A mengajak dewan membuat pansus untuk membahas imigran gelap,” katanya beberapa waktu lalu.

Senada, anggota Komisi A, Asmui Lubis mengatakan kendati di Indonesia belum ada Undang-undang yang mengatur dengan tegas pengusiran orang asing, Medan mungkin bisa meniru Surabaya yang punya Perda tersendiri dalam menyikapi pendatang haram.

“Kota Surabaya memiliki semacam perda atau aturan dari pemerintah kota dan didukung DPRD-nya, dalam perda itu para imigran diberikan batas waktu tinggalnya,” katanya sekaligus mengatakan sepakat akan membiacarakan ini pada anggota komisi A lainnya untuk menginisiasi pembentukan pansus.
-Posted By-

Ini Pengalaman Sex ku Dengan Gadis Desa Yang Montok

Ini Pengalaman Sex ku Dengan Gadis Desa Yang Montok - Kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Siswa SMA yang bernama Peter. Peter yang ketika itu sedang beristiraat disebuah rumah makan yang letaknya didekat sungai, tiba-tiba mendengar suara wanita di sungai itu. Karena penasaran dia-pun menghampiri dan terjadilah hubungan sex di sungai itu. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.




Hey para pembaca cerita sex, perkenalkan namaku Peter, disini saya akan menceritakan pengalaman sex pribadi saya yang bisa dibilang menyenangkan dan aneh. Cerita ini berawal dari liburan semester pada kenaikan kelas, seperti tahun-tahun sebelumnya jika setiap ujian semester atau ujian kenaikan kelas sekolahanku selalu mengadakan wisata.

Dalam liburan itu, kami para siswa-siswi dapat menentukan liburan kami sesuai kesepakatan kelas kami masing-masing. Pada saat itu kebetulan siswa-siswi sekelasku mendapat jatah tempat wisata yang tempatnya cukup jauh, yaitu di perkebunan teh di Kaki Gunung Kerinci. Sebelum kami mengadakan liburan itu, 1 bulan sebelumnya aku dan 4 orang perwakilan dari kelasku melakukan survey untuk mengurusi tentang peginapan dan lokasi wisata alam itu.

Saat itu pada saat akhir pekan, tepatnya hari sabtu kami ber 5-pun, meminta izin kepada kepala sekolah untuk tidak masuk sekolah perihal untuk survey lokasi. Kami berlima adalahh para pengurus kelas, Andi sebagai ketua kelas, Risma sebagai wakil ketua, Farah sebagai bendahara, Alhi sebagai seksi acara dan aku sendiri sebagai seksi perlengkapan. Saat itu kami semua kesana menggunakan mobil jeep milik Farah bendahara kelas kami.

Kami menggunakn mobil jeep karena memang disana rute jalanya masih kurang bagus. Menurut kami paling cocok memang harus memakai mobil jeep, karena memang disana hanya ada gunung hutan saja. Setelah beberapa waktu perjalanan di tengah perjalanan kami-pun merasa lapar, dan kami berfikir untuk mampir di rumah makan untuk makan dan istirahat sejenak.

Saat itu terasa lumayan lelah karena kami telah melakukan perjalanan selama berjam-jam. Ditambah lagi kami berada di mobil jeep jenis katana yang kabin mobilnya terasa sempit ketika kami tumpangi berlima, dan juga itung-itung kami juga memberi istirahat pada mobil Farah. Kini kami-pun sudah masuk di rumah makan, Andi, Aldhi dan aku memilih untuk rebahan di sebuah dipan kayu untuk meluruskan kaki. Agen Casino Online

Sedangkan Risma dan Farah langsung bergegas kemeja makan. Ketika aku sedang rebahan, aku-pun mendengar suara air mengalir di dekat rumah makan itu. Kata pemilik rumah makan memang di bawah rumah makan itu ada sungai yang katanya airnya jernih sekali. Mendengar ucapan pemilik rumah makan itu, aku-pun penasaran dan segera menelusuri jalan setapak hingga sapailah aku di tepi sungai itu.

Sesampainya disungai, ternyata benar air disungai itu sangat jernih dan terlihat segar sekali. Kebetulan sekali di siang itu cuaca terasa panas dan mempunyai inisiatif untuk mandi di sungai itu agar terasa segar dan rasa capeku bisa hilang. Kemudian aku-pun bergegas menyusuri tepi sungai dan mencari yang agak jauh yang terlindung dari pandangan orang lain untuk mandi di sungai.

Setelah menekukan tempat yang aman aku-pun segera melepas pakaianku dan aku mulai mandi di sungai itu. Benar-benar segar rasanya para pembaca. Aku-pun mulai menyelam dan berenang di tepi sungai itu. Saat melihat ke tepi, aku tak melihat pakaianku ditepi sungai. Ternyata aku terbawa arus sungai dan makin menjauh. Sesaat itu tiba-tiba aku mendenagr ada suara orang yang sedang mandi disungai itu.

Ketika aku meleihat ternyata ada orang lain yang mandi selain aku. Karena penasara aku-pun menghampirinya. Setelah aku sampai tidak kusangka ada 2 wanita yang sedang mandi. Saat aku mendekat mereka kaget lalu segera menepi untuk mengambil handuk untuk menutupi tubuhnya. Saat itu aku menjelaskan kepada mereka bahwa aku adalah pengunjung rumah makan dan sedang mandi lalu terbawa arus sungai.

Ternyata mereka adalah ibu dan anaknya penduduk lokal. Mereka menganjurkan aku untuk kembali lewat tepi sungai daripada berenang lalu terbawa arus lagi. Karena mereka tidak punya kain lagi, mau tidak mau aku naik ke tepi dalam keadaan telanjang. Tepi sungai tidak bisa dilalui, harus agak naik ke darat berliku-liku. Ibunya Anik mau mengantarkan aku dan minta anaknya menunggu. CERITA SEKS

Aku berjalan dibelakang ibu sambil menutupi kontol-ku, takut kena duri pohon. Tidak ada jalan setapak, dan jalannya naik turun. Disalah satu jalan turun aku terpeleset dan menimpa ibu yang ada didepanku. Kami bertindihan, kain ibu tersingkap dan kontol-ku menempel disekitar Memek-nya. Aku dan Ibunya Anik lalu berdiri. Tiba-tiba Ibunya Anik mencopot kainnya sehingga telanjang. Aku tidak mengerti maksudnya, Prediksi SepakBola

“ Menurut adat, kalau perempuan dan laki sudah saling melihat kontol dan memek, maka mereka harus kawin ”, ucapnya.

“ Aku sudah lihat kontol kamu dan kamu sudah lihat memekku, Jadi aku dan kamu sekarang harus kawin ”, ucapnya.

Kemudian dia menggelar kain dan merebahkan diri di atasnya. Lalu tangannya melambai memanggilku untuk mengawini dia. Aku tidak mengerti, tapi aku juga tidak kenal daerah ini. Disekelilingku hanya terlihat pohon-pohon besar. Kalau jalan sendiri, pasti aku tersesat. Memang terdengar suara air sungai, tapi suaranya dari segala penjuru. Aku benar-benar tak tahu arah. Jadi kuikuti maunya.

Untuk bisa kawin aku harus terangsang. Maka kuperhatikan tubuh telanjangnya. Kulitnya gelap agak kotor. Susunya sudah agakmenggantung, mungkin karena usianya yang dugaanku hampir 40 tahun. Bulu jembutnya lebat keriting, bibir Memek-nya tipis berwarna hitam. Tapi bagian dalam Memek-nya berwarna merah menyala. Clitorisnya besar dan terlihat keluar dari bibir Memek.

Melihat itu semua aku mulai terangsang dan kontol-ku ngaceng. Dia senang melihat aku mulai ngaceng dan memanggil lagi. Aku menghampiri dan hendak mencium bibirnya. Dia melarang, jangan cium bibir ucapnya. Akhirnya aku mencium susunya. Putingnya besar juga hampir sama dengan warna kulitnya. Lalu aku ke bawah untuk mencium Memek-nya. Tetapi dilarang juga olehnya, padahal aku ingin mencium Clitoris yang besar itu.

Akhirnya hanya tanganku yang memegang dan membelai-belai Clitorisnya yang besar. Sekarang kontol-ku sudah ngaceng penuh, tanpa membuang-buang waktu segera aku arahkan ke Memek-nya, dan,

“ Zlebbbbbbb… ”, kontol-ku masuk perlahan.

Kutahan kontol-ku didalam, tapi dia menyuruhku untuk menggoyangkan dengan cepat. Aku ikuti perintahnya dan kugenjot dengan cepat. Aku merasakan nikmat tiada tara. Kurasakan Memek-nya menjepit kuat kontol-ku. Terus kugenjot dan dia mengerang keras,

“ Aow… Sssshhh… Aghhhhhhhhh… ”, desahnya.

Aku masih menggenjot, tapi dia menahan dan segera mengeluarkan kontol-ku dari Memek-nya. Lalu berdiri, memakai kain lagi menutupi Payudara dan Memek-nya, dan akhirnya mengajakku jalan lagi,

“ Ayo Pik, jalan ”, ucapnya.

“ Aku bukan Pik ”, ucapku.

“ Itu panggilan untuk putriku, Anik. Dia melihat kita dari balik semak ”, ucapnya.

Dan betul, Anik keluar dari persembunyiannya dan ikut berjalan. Karena kontol-ku masih ngaceng aku tidak bisa menutupi. Dan Anik melihat terus ke kontol-ku. Ibunya melihat perilaku Anik. Ternyata tidak sampai seratus langkah sudah sampai ditepi sungai. Dan kulihat pakaianku tidak jauh dari situ. Karena badanku gatal tergesek-gesek daun dan batang pohon, aku segera menceburkan diri di pinggir sungai, tidak berani ketengah lagi takut terbawa arus. Bandar Judi Bola

Anik masih terus berusaha melihat kontol-ku dan ibunya melihat tingkah Anik. Ibunya Upi menghampiriku dan bertanya,

“ Kamu sudah pernah lihat memek Anik? ”, Ucapnya Ibu Anik.

Pertanyaan ini tentu dikaitkan lagi dengan adat. Kalau pernah melihat berarti aku harus kawin dengan Anik. Aku melihat Anik, dia tersenyum. Cantik juga walau kulitnya hitam. Kuperkirakan umurnya 15 tahun. Walau tertutup kain, tapi posturnya langsing dan exotis. Kulihat kontol-ku masih agak tegang. Munculah niatku untuk memenuhi kebutuhan biologis si kontol,

“ Tadi memek Anik terlihat waktu dia naik ke tepi mau pakai kain. Bulu jembutnya masih sedikit ”, aku menebak untung-untungan.

Ibunya Anik tersenyum lalu memanggil Anik. Ibunya Anik membisiki Anik, lalu Anik mencopot kainnya hingga telanjang. Betul dugaanku, susunya padat mendongak , Memek-nya terlihat tebal dengan bulu jembut yang masih halaus. Anik menghampiriku di dalam sungai. Dia memelukku sebentar lalu meraih kontol-ku dan di elus-elus. Aku membalas dengan meraba-raba dan meremas-remas susunya. Tanganku juga mencoba menyentuh Memek-nya yang ada di dalam air sungai.

Merasakan tebalnya bibir Memek. Terasa juga Clitoris yang besar, sama seperti ibunya. Dia merangkulkan tangannya ke leherku. Kucium bibirnya dan dia tidak melarang. Kulihat ibunya juga tidak melarang. Aneh. Lalu aku menyelipkan kontol keselangkangannya dan menggesek-gesekkan ke Memek-nya. Melihat ini, ibunya memanggil-manggil Anik, dia menunjukk ke batu besar di sungai.

Anik mengikuti perintah ibunya menuju batu besar sambil menggandengku lalu terlentang di batu besar itu. Wow… benar-benar pemandangan alam yang indah. Kulihat jelas , dibalik pahanya yang merapat, ada Memek dengan bibir tebal yang mulai merekah karena terangsang. Aku membuka kakinya yang rapat sehingga Memek indah itu jadi terlihat dengan jelas. Clitoris yang besar itu menyembul keluar tengah bibir kewanitaanya.

Kuhampiri Memek itu, kucium. Aku melihat ke ibunya, dia diam tidak melarang. Maka kulanjutkan dengan menjilati bibir Memek, liang senaggama, lalu Clitorisnya yang besar itu,

“ Oughhh… Sssss… Aghhh… ”, desah Anik diiringi dengan tubuhnya yang mengejang.

Saat itu senang juga mendengar suara teriakannya, maka kuteruskan menjilati Clitoris itu,

“ Oughhh… Eummm… Aghhhh… ”, desah nikmatnya lagi.

Saat itu aku melihat ibunya memegang Memek-nya sendiri, Lalu Ibunya Anik menyuruh aku segera mengawini anaknya. Aku berdiri dan mengarahkan kontol-ku ke Memek Anik yang yang sudah dengan posisi rebahan, dengan perlahan kontol-kupun kutanamkan didalam Memek Anik,

“ Ssshhh… Zlebbbb… ”, Anik berteriak saat kepala kontol-ku mulai masuk kedalam Memek-nya.

Kutekan lagi, Anik berteriak lebih kencang. Kutekan lagi dan teriakannya semakin kencang. Kutekan lagi sampai kurasakan ujung kontol-ku membentur dinding dalam Memek-nya. Anik berteriak. Dia mengigit bibir dan terlihat matanya berlinang. Ibunya Anik membuka kain penutup tubuhnya lalu turun kesungai dan menghampiri. Dia memperhatikan kontol-ku yang sudah berada didalam Memek putrinya. Live Score

Dia tersenyum lalu mencium kening putrinya. Aku juga melihat kearah kontol-ku yang masuk didalam Memek Anik. Terlihat ada darah mengalir keluar dari Memek-nya. Darah perawan. Sudah kuduga bahwa Anik masih perawan sehingga tadi aku hati-hati memasukkan kontol-ku. Ibunya menyuruhku untuk menggenjot. Maka kugenjotkan pinggulku dan Anik selalu berteriak mengikuti irama genjotanku

Kalau genjotanku lambat, maka erangannya juga lambat, kalau cepat, irama erangannya juga cepat. Dicampur dengan suara derasnya alran sungai, jadi seperti lagu yang asyik. Ibunya naik ke atas batu besar dan duduk. Kakinya mengangkang dan dia menyuruhku untuk mencium Memek-nya. Sambil kontol-ku terus menghunjam, aku menciumi dan menjilati Memek-nya. Saat Clitorisnya terjilat Ibunya Anik berteriak.

Rame juga, ada suara air, suara teriakan Anik dan suara erangan ibunya. Pada akhirnya Anik memeluk dan terasa mencakar punggungku. Lalu ibunya juga mengerang panjang. Aku terus menggenjot sampai tak tahan lagi, kontol-ku menyemprot mani ke dalam Memek Anik. Lalu lemas memeluk dan menciumi Anik. Setelah terasa kontol-ku sudah loyo, aku mencabutnya dari Memek Anik.

Anik duduk dibatu, dan kulihat semakin banyak darah yang keluar dari Memek-nya. Juga air maniku keluar dari Memek-nya. Darah segar yang berasal dari jebolnya selaput darah Anik itu mengalir hingga mengenai batu, mengalir turun kesungai dan hanyut terbawa derasnya air sungai. Kusiram sisa darah dan mani di batu, lalu semua meluncur mengikuti arus sungai. Anik turun dari batu, ibunya juga. Lalu mereka berendam dan menyelam membersihkan diri dan Memek-nya.

Lalu mereka berpamitan sambil tersenyum. Kupandangi kepergian mereka. Anik berjalan dengan tertatih2 karena selangkangannya masih sakit. Lalu mereka menghilang dibalik lebatnya pohon. Aku kedarat dan mengeringkan badan lalu berpakaian. Dan segera kembali ke rumah makan mengikuti jalan setapak, Prediksi Parlay

“ Dari mana saja kamu, lama banget, tadi dicari ke sungai kamu nggak ada. Kami jadi khawatir ”, kata Andi.

“ Paling-paling dia dibawa suara-suara gadis rimba penjaga sungai ”, ucap pemilik rumah makan.

Kemudian pemilik rumah makan itu bercerita bahwa kalau orang-orang sekitar sini turun ke sungai, suka mendengar suara beberapa wanita bermain air di sungai itu. Tapi tak ada yang pernah melihat mereka. Mereka menyebutnya sebagai suara gadis rimba penjaga sungai. Mendengar peryataan itu aku sempat kaget, lalu Farah bicara,

“ Iya Dho, kamu dibawa gadis rimba penunggu sungai? ”, tanya Farah

“ Nggak kok aku cuma berenang keseberang, Ngumpet karena malu takut kelihatan. Terus balik lagi. ”, Ucapku.

“ Oke. Syukur kamu sudah balik. Karena waktunya sempit kita harus segera berangkat. Kamu makan nasi bungkus di mobil saja ya. ”, kata Andi sambil menepuk punggungku.

“ Aowww… ”,

Saat itu punggungku terasa sakit ketika Andi menepuk punggungu. Aku menyingkap baju untuk melihat punggungku. Ada luka gores. Uda segera memberi obat merah. Kulihat dicermin memang ada luka gores. Ah ini luka gores cakaran Anik saat Klimaks,

“ Tadi waktu mandi kena batang pohon ”, ucapku. Farah menatapku curiga. Aku mengangkat bahu.

Setelah itu kamipun segera melanjutkan perjalanan kami untuk menuju pada tujuan kami yaitu kebun teh untuk mensurvey darmawisata dan pada aku-pun makan nasi bungkus di mobil dengan lahapnya karena lapar sekali setelah aku ML dengan gadis misterius disungai tadi. Selesai.
-Posted By-

Sial…! Disuruh Jemput Cewek, Rupanya Istri Orang

Sial…! Disuruh Jemput Cewek, Rupanya Istri Orang - Niat membantu teman berbuah petaka. Itu yang dialami Fadli (38), warga Kel. Tangsi, Binjai Kota. Pengusaha batu akik ini dipukuli belasan pria bertubuh kekar. Kereta dan batu akik di dalam tas yang dibawa juga dirampas.



Diceritakan bapak 2 anak ini, Sabtu (18/4) sekira pukul 23.00, dia lagi nongkrong dengan temannya, Fauzi (37) dan Hendra (28) di jalan Imam Bonjol Gg. Bali, Kel. Setia, Binjai Kota. "Lagi duduk, Fauzi terima sms dari seseorang yang diakuinya teman wanitanya," jelas pria berkepala plontos ini.

Fauzi lalu meminjam kereta matic BK 3900 RAK milik Fadli dan menyuruh Hendra menjemput wanita yang sudah janjian ketemu di pendopo, depan rumah Dinas Wali Kota Binjai. "Kubilang jangan lama-lama pakai kereta, karena aku mau beli makanan untuk keluargaku," jelas Fadli.

Belasan menit berlalu, Hendra tak juga pulang. Dia menelpon dan Hendra mengaku berada di jalan Gatot Subroto dan ban kereta bocor. "Kubilang sama dia (Hendra) kok bisa pula dia sampai ke sana," ujarnya. Fadli bersabar dan kembali menunggu.

Selang 5 menit, kembali menghubungi. Hendra mengaku masih di tempel ban. "karena gak sabar, aku susulin dia. Tapi pas kuajak Fauzi, dia malah pergi," herannya. Naik betor dia ke sana. Ironis, ketika sampai di lokasi, tepatnya di depan salah satu rumah makan tak jauh dari SPBU, Fadli tak melihat Hendra dan kereta miliknya. Bandar Capsa

Dia kembali menelpon untuk mengetahui keberadaan Hendra. Nah, ketika menelpon dan menyeberang ke lokasi tempel ban, mendadak belasan orang bertubuh kekar menghampirinya dan memiting leher korban. "Kau yang namanya Fadli," ungkap korban menirukan perkataan salah satu pelaku.

Korban yang tak mengetahui apa-apa lantas menyahut. Disinilah pukulan bertubi-tubi hinggap ke wajah, kepala dan badan korban. Sementara penarikbetor, Kiki (26) dan temannya, Iis, hanya bisa bengong dan tak tahu berbuat apa.

"Dia, digimbali dan kami juga sempat dihampiri. Bahkan hapeku sempat diambil dan diperiksa. Ada juga diantara kelompok pemuda itu bawa sajam bang. Aku lihat sajam terselip di pinggang mereka," timpal Kiki diamini Iis, tanpak pucat dan bergetar mengenang kisah yang mereka alami. Domino QQ

Heran, Fadli yang dipukuli, coba bertanya. Namun dia terus dipukuli sembari dibawa paksa ke sebuah pick up guna. Dia ternyata dipertemukan dengan Hendra, yang sudah bonyok di dalam mobil. "ini orang yang menyuruhmu?" tanya salah seorang pelaku kepada Hendra.

Meski dijawab bukan, para pelaku tetap tak melepas Fadli. Kelompok pemuda itu masih tak percaya. Ternyata, masalahnya adalah wanita yang akan dijemput Hendra atas suruhan Fauzi, adalah istri dari salah satu pemuda kekar itu. Dengan kata lain, pelaku berniat menjebak Fauzi, tapi Hendra dan Fadli yang kena getahnya.

"Meski mereka gak emosi, tapi mereka minta Fauzi mendatangi mereka. Mereka juga mengambil tas milikku yang berisi uang Rp5 juta serta batu akik senilai Rp50 juta Bang," terang Fadli. Lepas dari aksi berutal komplotan ini, dengan wajah memar, Fadli ditemani temannya mengadu ke Polres Binjai.
-Posted By-