AyoPoker Merupakan Agen Poker Terbaik dan Terpercaya Sejak 2014 - Masyarakat Chile digemparkan oleh kado boneka seks bertuliskan “untuk merangsang ekonomi” yang diberikan pengusaha kepada Menteri Ekonomi, Luis Cespedes.
Kehebohan meledak setelah foto-foto Cespedes yang berpose dengan boneka seks itu beredar luas di media sosial, seperti dilaporkan Associate Press, Kamis (15/12/2016) pagi.
Presiden perempuan pertama Chile, Michelle Bachelet, berkicau di Twitter bahwa guyon dalam bentuk boneka seks itu mengandung unsur misoginis.
Selain itu pemberian boneka seks itu dinilai Bachelet sebagai sebuah ejekan terhadap tujuan pemerintahnya mempromosikan penghormatan terhadap kaum perempuan.
Cespedes menerima boneka itu dari Roberto Fantuzzi, Ketua Asosiasi Eksportir Chile, Asexma, pada saat jamuan makan pada Selasa (13/12/2016) malam untuk menandai akhir tahun.
Para politisi dan pemimpin perusahaan, yang sebagian besar laki-laki, termasuk mantan Ketua Organisasi Eksportir Amerika Serikat, Jose Miguel Insulza, tampak tertawa ketika Cespedes berpose tersenyum dengan boneka wanita telanjang di tangannya.
Di Chile, sudah menjadi tradisi bagi petinggi Asexma untuk memberikan kado untuk setiap tamu yang mereka undang pada saat jamuan makan malam tutup tahun mereka.
Namun, beberapa peserta tidak mau menerima hadiah apapun setelah media sosial dihebohkan dengan tuduhan seksisme. Mereka mengatakan, Fantuzzi telah melampaui batas.
"Seseorang tertawa karena yang satu lagi berada dalam situasi canggung, tapi kita semua menyadari bahwa itu kesalahan dan kita meminta maaf," kata Alejandro Guiller, peserta makan malam yang diperkirakan akan maju sebagai calon presiden pada tahun 2017.
Cespedes mengatakan bahwa ia menyesal. Insulza juga menyesalkan apa yang terjadi malam itu.
"Saya berpikir bahwa selain meminta maaf, ini menunjukkan bahwa di Chile masih ada seksisme dan dalam beberapa kasus bahkan kebencian terhadap wanita," kicau Bachelet di Twitter
"Apa yang terjadi pada malam itu tidak bisa ditoleransi," demikian Presiden Chile tersebut berkicau di Twitter.
Perjuangan untuk “menghormati semua perempuan adalah prinsip pemerintahan saya," kata dia seperti dilaporkan Agence France-Presse.
Seperti di banyak negara Amerika Latin, semakin banyak demonstran telah turun di jalan-jalan di Chile selama beberapa bulan terakhir untuk memprotes aksi kekerasan perempuan dan dominasi budaya masokisme.
Ketua Umum Asexma, Roberto Fantuzzi, mengatakan, pihaknya tidak memiliki niat buruk.
"Saya mempunyai istri, anak perempuan, dan cucu perempuan. Saya tidak pernah bermaksud memicu kekerasan terhadap perempuan," katanya di Twitter.
"Asexma memberi boneka itu karena bagi mereka ekonomi seperti seorang wanita, itu harus dirangsang," katanya.
Mulut boneka seks tersebut telah ditempeli tulisan berbunyi "untuk merangsang ekonomi."
-Posted By-


No comments:
Write comments