Friday, December 16, 2016

Selepas Penjambret Bertato Tewas, Korban Jambret Tertekan Dan Ketakutan Karena Hal Ini

RBOBET Merupakan Agen Bola Terpercaya Sejak 2012 - LSP (22), korban penjambretan di Jalan Sei Belutu, Sunggal mengaku ketakutan dan terancam. Apalagi, salah satu pelakunya tewas diamuk massa.




"Saya merasa tertekan mas. Kemarin ada orang tidak dikenal datang, saya kan jadi ketakutan," kata LSP ketika menghubungi tribun-medan.com lewat selular, Jumat (16/12/2016).

Wanita yang mengaku bekerja di media ini sempat meminta tribun-medan.com menghapus berita sebelumnya dengan alasan terancam.

Namun, tribun-medan.com menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah ditangani polisi.

"Saya ini perempuan. Saya khawatir keluarga pelaku datang ke rumah saya," katanya dengan nada suara sedikit meninggi.

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri meminta korban tidak perlu terlalu panik dan khawatir.

Sebab, kasus ini sudah ditangani polisi.

"Kenapa harus takut. Jika merasa terancam, silahkan melapor ke kami. Kasus ini masih kami kembangkan," kata Daniel.

Mantan Kanit Jahtanras ini justru meminta korban tenang.

Sebab, polisi tidak akan diam begitu saja bilamana ada warga yang terancam.

"Silakan melapor ke kami jika merasa terancam. Tidak perlu takut, karena kami siap menerima laporan," kata Daniel.

Sebelumnya, LSP dijambret pada Rabu (14/12/2016) kemarin.

Kala itu, korbannya yang melintas di sekitar lokasi dipepet oleh pelaku yang mengendarai motor matik.

Ketika tas berisikan uang Rp 20 ribu miliknya dirampas, korban teriak sehingga mengundang perhatian warga.

Pelaku yang berada di boncengan terjatuh, dan diamuk warga.

Setelah dihakimi, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Setelah mendapat perawatan medis, pria bertato sarang laba-laba di lenganan kanannya itu meninggal karena luka cukup parah di bagian kepala.
-Posted By-

No comments:
Write comments